Spesifikasi dan Harga Kawasaki D-Tracker Agustus 2016

Setelah menyebar undangan terbatas yang membuat penerimanya penasaran, akhirnya PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) membuka tirai penutup sepeda motor barunya. Seperti yang diduga sebelumnya, unit motor baru lansiran Kawasaki itu adalah Kawasaki D-Tracker versi 2015 yang merupakan generasi pembaru dari D-Tracker versi lama. Senin (3/8) tepat pukul 13:30 WIB, PT KMI secara resmi memperkenalkan New Kawasaki D Tracker yang kali ini melepaskan embel-embel ‘150’ di belakang namanya. Meski tak lagi mengusung embel-embel 150 di bodinya, D-Tracker versi baru ini tetap mengusung mesin berkapasitas 150 cc sama seperti generasi lamanya. Lalu, apa keistimewaan Kawasaki D-Tracker versi 2015 yang kini menjelma menjadi D-Tracker Full Size Supermoto? Sektor dapur pacu memang tak banyak berubah. Namun pada bagian fisiknya, generasi baru D-Tracker ini memiliki tampilan lebih gahar yang pastinya akan semakin memacu adrenalin kamu untuk menungganginya. Mulai dari fascia depan, bodi samping, hingga sektor buritan, Kawasaki D-Tracker versi 2015 ini benar-benar tampil dengan sentuhan baru yang lebih fresh dengan aura supermoto yang lebih kuat pula.

Salah satu ubahan yang paling mencolok pada Kawasaki D-Tracker 2015 ini adalah ukuran velgnya yang terlihat lebih besar. Benar saja, kali ini Kawasaki menggunakan velg berukuran jari-jari 17 inci untuk menggantikan velg 14 inci yang digunakan pada Kawasaki D Tracker versi lama. Selain itu, motor baru Kawasaki ini juga dibekali dengan handle bar atau setang yang lebih tinggi. Penggunaan handle bar yang lebih tinggi pada Kawasaki D-Tracker ini akan memberikan kenyamanan yang lebih pada pengendaranya. Pada bagian muka, ‘tampang’ D-Tracker edisi terbaru ini semakin terlihat gahar dengan penggunaan head cover desain baru yang membungkus lampu depannya. Sedangkan untuk ruang dapur pacu, Kawasaki memang tak memberikan banyak pembaruan pada Kawasaki D Tracker versi baru ini. Namun meski begitu, D-Tracker edisi terbaru ini menjanjikan tenaga yang lebih besar dan pastinya lebih responsif juga. Nah untuk lebih jelasnya, kali ini Mas Sena sudah menyiapkan ulasan lengkap mengenai spesifikasi dan harga Kawasaki D-Tracker pada segmen-segmen berikut ini.

Spesifikasi Kawasaki D-Tracker

Desain Fresh dengan Aura Full Size Supermoto Lebih Kuat
Pada generasi keduanya ini, spesifikasi Kawasaki D-Tracker tampil dengan wajah baru yang lebih segar. Wajah D-Tracker 2015 terlihat lebih gahar dengan head cover baru. Jika dulu D-Tracker memiliki headlamp berbentuk V, maka kini New Kawasaki D-Tracker tampil dengan bentuk batok lampu ala Transformers yang berbentuk segitiga terbalik. Bergerak ke samping, Kawasaki juga menyematkan shroud baru pada D-Tracker terbaru ini. Sementara di bagian buritan, Kawasaki D-Tracker pun juga memiliki bentuk tailgate baru yang dikombinasikan dengan muffler yang nampak lebih besar dari versi sebelumnya. Kawasaki D-Tracker ini sebenarnya tersedia dalam dua varian, yaitu versi standar dan juga versi special engine (SE). Hal yang membedakan antara keduanya adalah penggunaan engine cover yang hanya terdapat pada Kawasaki D-Tracker SE. Selain desain baru yang lebih fresh dan tetap gahar, generasi baru D-Tracker ini juga menggunakan jenis setang handle bar yang lebih tinggi 13 mm dan lebih lebar 32 mm dari edisi sebelumnya. Jadi, secara keseluruhan spesifikasi Kawasaki D Tracker generasi baru ini benar-benar menyajikan tampilan bodi lebih besar dengan desain agresif khas supermoto.
Panel Dashboard Baru dengan Tambahan Fuel Indicator
Selanjutnya, kita akan membahas spesifikasi Kawasaki D-Tracker pada bagian panel dashboardnya. Pada bagian yang berfungsi untuk mengetahui kondisi motor ini, Kawasaki tetap mempertahankan bentuk dashboard Kawasaki D-Tracker yang sederhana namun tetap fungsional. Namun kali ini Kawasaki sedikit memodifikasi tampilan panel dashboard pada D-Tracker. Terdiri dari dua cluster, sisi sebelah kanan diisi oleh panel speedometer yang dilengkapi dengan penunjuk tripmeter analog. Kemudian, sisi sebelah kiri panel dashboard Kawasaki D-Tracker diisi oleh indikator gigi netral, penunjuk lampu utama dan juga indikator lampu sein. Sama halnya dengan New Kawasaki KLX 150, spesifikasi Kawasaki D Tracker pada bagian panel dashboard pun kini telah dilengkapi dengan Fuel Meter atau indikator penunjuk isi bahan bakar.

Dimensi Kokoh dan Nyaman Dikendarai dengan Handle Bar Lebih Tinggi
Secara umum, spesifikasi Kawasaki D-Tracker ini masih sama dengan generasi lamanya. Kawasaki masih setia menggunakan rangka berukuran 1.900 x 770 x 1060 mm. Meski ukuran rangkanya sama, namun ‘tongkrongan’ Kawasaki D-Tracker ini terlihat lebih tinggi karena memang ukuran kaki-kakinya juga berukuran lebih tinggi. Bobot motor baru Kawasaki ini mencapai 114 kg. Kawasaki D-Tracker juga memiliki jarak sumbu roda yang masih sama dengan versi lamanya, yaitu 1.255 mm. Dengan bodi yang lebih tinggi, D-Tracker versi baru ini akan semakin nyaman untuk dikendarai. Sisi kenyamanan Kawasaki D-Tracker juga didukung oleh penggunaan setang bertipe handel bar yang lebih panjang dan berukuran lebih tinggi. Hal ini akan memudahkan pengguna motor untuk mengendalikan dan bermanuver, baik untuk lintasan on-road maupun off-road. Spesifikasi Kawasaki D Tracker pada bagian bodi dan rangka juga dibekali dengan tangki bahan bakar minyak (BBM) yang mampu menampung sebanyak 7 liter BBM.

Kaki-kaki Tangguh dengan Suspensi Up-side Down dan Velg 17 Inci
Seperti yang sudah Mas Sena singgung pada bagian awal tadi. Ubahan spesifikasi Kawasaki D-Tracker paling mencolok terdapat pada sektor kaki-kakinya. Hal ini tak lepas dari penggunaan sepasang velg berukuran 17 inci yang menggantikan velg 14 inci pada Kawasaki D-Tracker versi lama. Penggunaan velg dengan diameter lebih lebar pastinya diimbangi dengan ban berukuran yang lebih besar juga sehingga akan memperkuat aura full size supermoto pada Kawasaki D-Tracker ini. Sedangkan untuk sistem suspensi, Kawasaki menyematkan suspensi dengan dukungan up-side down pada bagian depan motor barunya ini. Suspesni up-side down pada Kawasaki D-Tracker versi baru ini akan menyempurnakan sistem suspensi versi lamanya yang hanya menggunakan sistem inverted fork. Suspensi dengan up-side down ini akan membantu meningkatkan handling sehingga motor ini akan sangat enak untuk dikendalikan saat melintasi jalan terjal berbatu. Sedangkan untuk suspensi belakang, Kawasaki D-Tracker mengusung suspensi new uni-track. Sementara untuk safety, Kawasaki mengandalkan rem single disc brake dengan piringan cakram 300 mm untuk rem depan, serta cakram 220 mm untuk rem belakang. Selain itu, spesifikasi Kawasaki D Tracker pada bagian kaki-kaki juga menggunakan gir baru, yaitu berjumlah 45 mata. Sebelumnya, D-Tracker versi lama menggunakan gir dengan jumlah mata gir sebanyak 41.

Dapur Pacu Mengusung Tenaga Lebih Gahar dan Responsif
Beralih ke sektor dapur pacu dari spesifikasi Kawasaki D-Tracker ini. Pada generasi baru supermotonya ini, Kawasaki memang tidak memberikan ubahan yang begitu signifikan. Namun meski begitu, tenaga yang dihasilkan oleh Kawasaki D-Tracker versi baru ini tetap powerful dan responsif. Masih mengusung kapasitas mesin 144 cc SOHC 2 katup, D-Tracker versi baru ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 12 PS pada 8.000 rpm dan torsi sebesar 11,3 Nm pada 6.500 rpm. Meski torsi yang dihasilkan oleh Kawasaki D-Tracker versi baru ini lebih kecil, namun tenaganya sedikit lebih besar dari D-Tracker versi lama yang hanya mampu menghasilkan tenaga sebesar 11,7 PS pada putaran mesin yang sama. Mesin Kawasaki D-Tracker versi baru ini dijalankan oleh transmisi manual 5 percepatan. Mesin dengan kompresi 9,5 ; 1 ini memiliki ukuran diameter x langkah sebesar 58,0 x 54,4 mm. Spesifikasi Kawasaki D Tracker pada ruang dapur pacu ini telah bersertifikat Euro 3 dan juga dilengkapi dengan pendingin udara untuk menstabilkan suhunya.
Fitur Khas Supermoto yang Lebih Lengkap
Spesifikasi Kawasaki D-Tracker pada bagian fitur-fitur pelengkapnya memang tak banyak berubah. Hal-hal baru yang bisa Bro dan Sis temukan pada motor baru ini hanya berupa desain bodinya yang baru, mulai dari lamp cover, shropud samping, hingga cover engine pada varian Kawasaki D-Tracker SE. Fitur baru yang sangat fungsional pastinya adalah indikator Fuel Meter yang sekarang tersemat pada Kawasaki D-Tracker versi baru. Selain itu, Kawasaki pun juga membekali D-Tracker edisi 2015 ini dengan suspensi up-side down yang akan memberikan kenyamanan ekstra dan handling yang lebih mantap. Secara umum, semua spesifikasi Kawasaki D Tracker di masing-masing sektor memang mengusung nuansa baru, meski ada beberapa bagian yang tetap mempertahankan konsep lamanya, salah satunya pada ruang dapur pacu dan juga fitur-fitur pendukungnya.

Kawasaki D-Tracker
Mesin
Tipe	4-Langkah Pendingin udara
Maksimum Power	12 PS / 8000 rpm
Torsi Maksimum	11,3 Nm / 6500 rpm
Karburator	Keihin NCV24
Diameter x Langkah	58,0 x 54,4mm
Volume Silinder	144cc
Valve System	SOHC 2 katup
Sistem Pengapian	Digital DC-CDI
Sistem Pendinginan	Pendingin udara
Perbandingan Kompresi	9,5:1
Transmisi
Jumlah Transmisi	5 speed return
Primary Reduction Ratio	2,929 (41/14)
Rasio Gigi Ke-1	2,917 (35/12)
Rasio Gigi Ke-2	2,000 (32/16)
Rasio Gigi Ke-3	1,182 (26/22)
Rasio Gigi Ke-4	1,182 (26/22)
Rasio Gigi Ke-5	1,000 (24/24)
Drive Rasio Keseluruhan	8,434 pada Top Gear
Kopling	Wet Multi – Disc
Rangka
Suspensi Depan	35 mm inverted fork with up-side down
Suspensi Belakang	New Uni-Trak
Panjang x Lebar x Tinggi	1.900 X 770 X 1060 mm
Jarak Poros Roda	1.255 mm
Jarak ke Tanah	230 mm
Berat	114 kg
Kapasitas Bensin	7 liter
Kaki-kaki
Ban Depan	100/80-17M/C 48P
Ban Belakang	120/80-17M/C 58P
Rem Depan	Single 300 mm petal disc Twin-piston
Rem Belakang	Single 220 mm petal disc Single-piston

Harga Kawasaki D-Tracker

Nah itulah ulasan Mas Sena mengenai supermoto terbaru racikan Kawasaki. Sekarang kita akan membahas kisaran harga Kawasaki D-Tracker yang sudah dirilis secara resmi oleh PT Kawasaki Motor Indonesia pada Senin (3/8) kemarin. Meski hanya membawa perubahan pada bagian desain, namun tetap saja wajah baru Kawasaki D-Tracker ini mampu mencuri perhatian siapa saja yang melihatnya. Dengan tampilan headlamp baru, D-Tracker versi baru ini memang memiliki tampilan yang semakin gahar namun tetap stylish. Mengusung dimensi velg yang lebih lebar, yakni 17 inci, tongkrongan D-Tracker generasi baru ini pun semakin terlihat kokoh. Selain itu, banderol harga Kawasaki D Tracker pun konon juga dipengaruhi oleh penggunaan sistem suspensi up-side down. PT KMI pun merilis harga Kawasaki D-Tracker ini naik sekitar Rp 1 juta dari versi lamanya.


Ya, kali ini PT KMI membanderol harga Kawasaki D-Tracker pada level Rp 29,3 jutaan. Harga tersebut diperuntukkan untuk varian standar, yang memiliki livery berwarna Candy Burn Orange dan juga Candy Lime Green. Sementara untuk harga Kawasaki D Tracker special engine adalah sekitar Rp 30,3 juta. Perbedaan antara D-Tracker standar dengan special engine (SE) hanya terletak pada cover engine bagian bawah yang hanya terdapat pada Kawasaki D-Tracker tipe SE. Jika mengacu pada banderol harga versi lamanya, kisaran harga Kawasaki D-Tracker versi terbaru memang tak terpaut jauh. Hal ini memang disebabkan karena secara umum spesifikasi D-Tracker versi baru dan lama tak banyak berubah, kecuali bagian desain dan kaki-kakinya.

Harga Kawasaki D-Tracker
Tipe	Harga
Kawasaki D-Tracker Standar	Rp 29.300.000,-
Kawasaki D-Tracker SE	Rp 23.300.000,-

Kisaran harga Kawasaki D-Tracker di atas memang mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan harga D-Tracker versi lama. Naiknya harga Kawasaki D Tracker versi baru ini memang tak lepas dari beberapa fitur baru yang ada padanya, misalnya adalah suspensi up-side down dan juga velg yang lebih lebar. Jika dibandingkan dengan produk motor off-road milik Kawasaki lainnya, yaitu New KLX 150, harga jual Kawasaki D-Tracker versi baru pun juga tak terpaut jauh. PT KMI memang mengadirkan New D-Tracker ini untuk mereka yang membutuhkan motor tipe adventure yang juga nyaman dikendarai di jalanan aspal, berbeda dengan KLX 150 yang merupakan tipe motor adventure murni. Dengan harga Kawasaki D-Tracker yang hanya naik sekitar Rp 1 jutaan dari harga lamanya, Mas Sena memprediksi bahwa motor ini tetap menjadi idola penggemar adventure di Tanah Air, sama seperti saudaranya Kawasaki KLX 150.

Tweet